Thursday, March 15, 2012

Kehidupan Dunia Dan Kehidupan Akhirat

"kehidupan akherat pasti adanya tidak ada keraguan padanya"

Dari sekian banyak ayat - ayat yang menjelaskan tentang kehidupan akherat , perbandingan diantara keduanya (kehidupan dunia dan akherat ) adalah ibarat kita mengambil air dilautan dimana kehidupan dunia adalah air yang ada dalam genggaman kita sedangkan kehidupan akherat adalah air laut yang masih tersisa / tertinggal dilautan. sebagaimana dijelaskan dalam firman Allaah surah Ar Raad : 26 :

"Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu dibanding dengan kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan yang sedikit" 

Alangkah  ruginya kita manusia , merasa senang , gembira dan puas serta merasa cukup dalam kehidupan yang kecil dan terbatas di dunia ini dan melupakan kehidupan yang lebih kekal di akherat kelak , terbakar , sengsara dan tersiksa dalam neraka selama-lamanya.

Satu paradigma yang sudah tidak asing lagi sejak dahulu manusia seringkali lupa dan lalai serta ingkar serta menganggap apa yang telah diperingatkan oleh para nabi dan rosul sebagai sesuatu yang tidak masuk akal sama sekali, bahkan tak jarang mereka menganggap apa yang telah diperingatkan kepada mereka adalah hanya merupakan dongengan orang - orang purbakala.

Bahkan tak jarang ketika apa yang diperingatkan itu merupakan suatu kebenaran dan ketika bukti - bukti atas apa yang diancamkan kepada mereka itu terjadi mereka menganggap itu adalah sihir , kebetulan dan atau karangan serta kebohongan semata. maka tak lain dan tidak bukan serta tidak dapat dihindarkan lagi alangkah hebat dan besarnya penyesalan yang akan menimpa mereka nanti, sesal yang tak akan mungkin dapat ditebus lagi kecuali dengan azab dan siksa baik didunia maupun diakherat.

Banyak dan seringkali disebutkan didalam ayat - ayat al quran dan hadist dimana Allaah dan Rasul-Nya berulang kali menegaskan untuk difahami dan diyaqini oleh kita manusia, bahwa kehidupan akherat itu adalah kehidupan yang amat penting, jauh lebih penting dari kehidupan didunia sekarang ini , bukan saja lebih penting tetapi lebih besar dan lebih lama (kekal) dan lebih patut untuk diutamakan bagi orang - orang yang beriman.

Yang pasti terjadi atas setiap makhluk adalah bahwa masing - masing akan mati dan sesudah mati akan dihidupkan dan dibangkitkan kembali dalam suatu kehidupan untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatan yang telah kita lakukan didunia.

Allah SWT telah menjadikan kehidupan dunia ini sebagai ketetapan bagi kita untuk berbuat kebajikan sebanyak - banyaknya , menanam benih sebanyak-banyaknya demi untuk kehidupan kelak di akhirat. Apa yg dilakukan manusia di dunia akan berdampak dalam kehidupan akhirat , enak dan tidaknya kehidupan seseorang di akhirat kelak akan sangat bergantung pada bagaimana ia menjalani kehidupan di dunia ini, Manakala manusia selama didunia beriman dan banyak beramal saleh maka ia pun akan mendapatkan keni’matan dalam kehidupan di akhirat, sebaliknya manakala selama didunia manusia tidak beriman dan banyak melakukan kejahatan , kerusakan dan kemaksiatan maka iapun akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Karena itu ketika seseorang berorientasi memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan di akhirat maka ia akan menjalani kehidupan di dunia ini dengan sebaik-baiknya sebagaimana yg ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Ketika manusia berorientasi kepada kehidupan akhirat bukan berarti ia tidak boleh menikmati dan mengurusi kehidupan di dunia ini , karena segala hal-hal yang bersifat duniawi / kehidupan dunia ini adalah ladang bagi kita untuk beribadah , berbuat kebajikan , berlomba mendapatkan ampunan , berlomba untuk memperbanyak amal saleh , itulah tugas manusia didunia seperti yang sudah kami uraikan dalam catatan sebelumnya (Tiga Tugas Pokok Manusia Di Dunia)

Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi beberapa jam lagi, bahkan beberapa detik ke depan waktu terus berlalu seiring perjalanan hidup, gunakan apa yg sudah kita peroleh dengan cara yang baik dan untuk kebaikan diri sendiri , orang lain maupun lingkungan hidup tempat kita menjalani kehidupan ini. 

Dan carilah apa-apa yg telah dianugerahkan Allah kepadamu negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari duniawi dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg berbuat kerusakan.” 

Apapun yang kita raih dan kita nikmati dalam kehidupan di dunia ini semua adalah dalam rangka membekali diri kita untuk kembali kepada Allah SWT dengan amal saleh yg sebanyak-banyak dan ketakwaan yang setinggi-tingginya.

Allah Subhanahu Wata'ala tidak mengharamkan perhiasan dunia dan segala kenikmatan yang kita peroleh di dunia ini , namun janganlah hal tersebut membuat kita lupa karena setiap karunia allah yang berupa kenikmatan dunia baik harta , pangkat , jabatan , adalah cobaan apakah kita mau bersyukur atau malah menjadikan kita kufur.

Wallahu A'lam

0 comments:

Post a Comment

 

Blogroll

Site Info

?>

Text

Dunia Islam Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template