Monday, February 20, 2012

Islam Dan Science

Islam dan ilmu pengetahuan menggambarkan hubungan antara komunitas Muslim dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Dari sudut pandang Islam, ilmu pengetahuan, studi tentang alam, dianggap terkait dengan konsep Tauhid (keesaan Tuhan), seperti juga semua cabang pengetahuan lainnya.

Dalam Islam, alam tidak dilihat sebagai entitas yang terpisah, melainkan sebagai bagian integral dari pandangan holistik Islam tentang Tuhan, kemanusiaan, dan dunia. Link ini menyiratkan aspek suci untuk mengejar pengetahuan ilmiah oleh umat Islam, karena alam itu sendiri dilihat dalam Al Qur'an sebagai kumpulan tanda-tanda yang menunjuk kepada Tuhan. 

Adalah dengan pemahaman ini bahwa mengejar ilmu ditoleransi dalam peradaban Islam, khususnya selama kedelapan sampai abad keenam belas, sebelum kolonisasi dunia Muslim. keberadaan ilmu pengetahuan, sebagaimana dipahami dalam pengertian modern, berakar dalam pemikiran ilmiah dan pengetahuan yang muncul dalam Islam peradaban selama ini.

Ilmuwan Muslim dan ulama kemudian mengembangkan spektrum sudut pandang pada tempat pembelajaran ilmiah dalam konteks Islam, tidak ada yang secara universal diterima. Namun, sebagian mempertahankan pandangan bahwa akuisisi mengejar pengetahuan dan ilmiah pada umumnya adalah tidak menyelisihkan dengan pemikiran Islam dan keyakinan agama. 

Agama Islam memiliki sistem sendiri terhadap pandangan dunia termasuk keyakinan tentang "realitas terakhir, epistemologi, ontologi, etika, tujuan, dll" Setiap Muslim harus percaya dan yaqin bahwa Al Qur'an adalah wahyu terakhir Allah untuk membimbing manusia.

mengejar pengetahuan dan pemahaman tentang alam dunia dan kegiatan sosial mengikuti metodologi sistematis berdasarkan bukti. Ini adalah sebuah sistem memperoleh pengetahuan berdasarkan empirisme, eksperimentasi, dan naturalisme metodologis, serta tubuh yang terorganisasi manusia telah mendapatkan pengetahuan dengan penelitian tersebut.

Para ilmuwan berpendapat bahwa penelitian ilmiah harus sesuai dengan metode ilmiah, sebuah proses untuk mengevaluasi pengetahuan empiris yang menjelaskan peristiwa yang dapat diamati di alam sebagai hasil dari sebab-sebab alamiah, menolak gagasan supranatural. Islam, seperti semua agama, percaya pada supranatural yang dapat diakses atau berinteraksi dengan manusia dalam kehidupan ini.

Salah satu fitur yang paling penting dari Ilmu adalah prediksi kuantitatif yang tepat dalam aspek ini hal itu berbeda dari teks-teks agama di mana fenomena fisik digambarkan dalam cara yang sangat kualitatif, seringkali dengan penggunaan kata-kata yang membawa beberapa makna. (Bersambung InSya Allah)

Wallahu A'lam

0 comments:

Post a Comment

 

Blogroll

Site Info

?>

Text

Dunia Islam Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template