Wednesday, February 22, 2012

Al Quran Dan Mu'jizat

Sebagai seorang Muslim yang beriman sudah sepantasnya kita meyakini dengan tidak hanya percaya bahwa Al Quran sebagai kitab suci Islam adalah mu'jizat yang besar dan firman Allah yang tidak akan terhapus dan ternodai kesuciannya sampai akhir zaman. Al-Qur'an diturunkan kepada Muhammad secara ajaib dari Allah  melalui malaikat Jibril (Gabriel), sempurna salinan kata demi kata dan apa yang tertulis adalah kebenaran yang harus diyakini. Oleh karena itu ayat-ayat dari buku ini disebut sebagai ayat, yang juga berarti "tanda" dalam bahasa Arab Hal. ini diyakini bahwa Al-Qur'an seperti yang kita kenal sekarang, adalah sama seperti yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad. Al-Qur'an itu sendiri memberikan tantangan terbuka bagi siapa saja yang menyangkal asal mengklaim ilahi untuk menghasilkan teks seperti itu.

Para kritikus percaya bahwa Muhammad dipengaruhi oleh tradisi Yahudi dan Kristen lebih tua, dan karena itu termasuk banyak dari keajaiban dikenal dari Alkitab dalam Al Qur'an. Al-Qur'an sendiri menyatakan bahwa Muhammad buta huruf dan tidak membaca buku atau menulis buku [Quran 29:48] dan bahwa ia tidak tahu tentang peristiwa masa lalu [Quran 03:44] [11:49] [28:44].

Keajaiban diklaim dalam Al-Qur'an dapat diklasifikasikan menjadi kategori berbeda : mukjizat ilmiah dan nubuat.
Mujizat Ilmiah

Keyakinan bahwa telah dinubuatkan dalam Alquran teori-teori ilmiah dan penemuan dizaman sekarang dan telah menjadi keyakinan yang kuat dan luas di dunia Islam kontemporer; nubuat ini sering disediakan sebagai bukti asal-usul ilahi dari Al Qur'an. Fakta-fakta ilmiah diklaim dalam Al Qur'an ada pada subyek yang berbeda, termasuk penciptaan, astronomi, reproduksi manusia, Oseanologi, embroyology, zoologi, siklus air, dan banyak lagi.

Sarjana Islam berpikir bahwa ayat ini mengacu pada fakta-fakta ilmiah dalam Al Qur'an yang akan ditemukan oleh dunia dalam zaman modern, beberapa abad setelah wahyu dan bahkan kekal sampai akhir zaman. Kepercayaan ini, bagaimanapun, diperdebatkan di dunia Muslim. Sementara sebagian percaya dan mendukungnya, beberapa cendekiawan Muslim menentang keyakinan, mengklaim bahwa Al Qur'an bukan buku ilmu pengetahuan; Para sarjana berpendapat, kemungkinan penjelasan ilmiah beberapa fenomena alam, dan menolak untuk mensubordinasikan Al Qur'an untuk ilmu yang selalu berubah.

Nubuat

Bersambung Insya Allah

0 comments:

Post a Comment

 

Blogroll

Site Info

?>

Text

Dunia Islam Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template